Selasa, 18 November 2014

pembelian

BAB I
PENDAHULUAN

Pembelian  merupakan   proses   penemuan   sumber   dan   pemesanan   bahan,   jasa,   dan perlengkapan.  Kegiatan  tersebut  terkadang  disebut  dengan Pengadaan  barang.  Tujuan  utamanya adalah  untuk memperoleh  bahan  dengan  biaya  serendah  mungkin  yang  konsisten  dengan  kualitas dan   jasa   yang   dipersyaratkan.   Terlepas   dari   memastikan   bahwa   perusahaan   mempunyai persediaan  bahan  tanpa  henti,  adalah  fungsi  dari  pembelian  untuk  memastikan  bahwa  ada keseimbangan   antara   persediaan   bahan   dengan   tingkat   inventaris   sehingga   perusahaan dapat mempertahankan posisi labanya sepanjang menyangkut biaya bahan.


Pembelian juga didefinisikan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan atas barang atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan dan dapat diterima tepat pada waktunya dengan mutu yang sesuai serta harga yang menguntungkan.


BAB II
PEMBAHASAN

Definisi Pembelian Dalam kehidupan sehari hari anda akan mengalami kejadian atau transaksi pembelian, pembelian merupakan suatu tindakan untuk mendapatkan barang atau jasa yang kemudian akan dipeguanakn sendiri atau di jual kembali, pembelian biasanya dilakukan minimal dua pihak atu lebih atau yang sering disebut sebagai penjual dan pembelian, Pembelian dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pembelian secara cash dan pembelian secara credit


Pengertian Pembelian :

Pengertian Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak

Tugas Pembelian :

1.      Melakukan transaksi pembelian pada watu dan tempat yang tepat
2.      Barang yang dibeli memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
3.      Sebelum membeli membandingkan harga dari tempat yang berbeda
4.      Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang atau jasa
5.      Barang yang dibeli kemungkianan dapat dijual kembali
6.      Sebelum membeli lakukan periksalah harga pasar yang ada

Manfaat Pembelian :

1.      Mendapatkan barang hasil pembelian
2.      Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
3.      Hasil Pembelain dapat bermanfaat
4.      Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya

Jenis-Jenis Pembelian :

Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati

Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan  barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua

Proses Pembelian
Dalam proses pembelian, konsumen akan melalui sebuah proses, yaitu :
1)    Menganalisa keinginan dan kebutuhan
2)    Menilai beberapa sumber
3)    Menetapkan tujuan pembelian
4)    Mengidentifikasi alternative pembelian
5)    Mengambil keputusan untuk membeli
6)    Perilaku sesudah pembelian

Berikut adalah tahapan-tahapan pembelian sebagai berikut :

Tahap pertama adalah Kesadaran akan kebutuhan suatu dan ketersediaannya. Seorang konsumen harus tahu bahwa ada kebutuhan atau ada kesempatan yang dapat dilakukan bila dia membeli barang tertentu dan barang tertentu tersebut tersedia di pasar.

Tahap kedua, seorang Konsumen akan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang produk yang akan dibelinya. Konsumen akan mencari informasi suatu produk tentang fitur-fiturnya, harganya, penjualannya, dan juga jaminan dari perusahaan.

Tahap ketiga, maka seorang Konsumen akan merasa suka dan butuh terhadap produk itu secara umum.

Tahap keempat adalah preferensi. “Kenapa saya harus membeli produk merk A, bukan merk B. Kenapa saya harus membeli tipe yang seharga ini bukan seharga itu.” Ini adalah preferensi. Konsumen akan mencocokkan produknya disesuaikan dengan kesukaannya, seleranya, budgetnya dan lainnya. Di tahapan ini konsumen sudah mulai mengerucutkan pada apa yang lebih disukai dibandingkan yang lain.

Tahap kelima adalah membuat keyakinan atau konfirmasi. Setelah konsumen mengerucutkan pada beberapa pilihan, dia akan tambah mantap setelah mendengar penjelasan yang baik dari penjual /salesman dan memutuskan untuk membeli.

Tahapan yang terakhir, keenam, akhirnya konsumen tersebut akan merasa puas atas hasil pembelian yang telah dilakukannya, dan setiap konsumen akan berbeda.

Jadi, sebenarnya dalam tahapan ketika seseorang ingin membeli sesuatu apakah itu laptop, mobil, makanan, baju dan lainnya akan melewati 6 tahapan ini. Kesadaran akan kebutuhan produk, lalu mendorongnya mencari informasi lebih banyak. Setelah itu dia yakin akan kebutuhannya membeli produk itu. Setelah proses ini dia akan mencari preferensi mana yang dia sukai. Lalu akhirnya dia meyakinkan diri, “OK”, kalau begini saya beli.” Setelah yakin, seorang konsumen akhirnya membeli.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian

Pengalaman :

1)  sikap dan kepercayaan
2) Konsep diri

Kebudayaan :

1) Kelas Sosial
2) Kelompok referensi

KKonsep AIDA+S

AIDA+S merupakan singkatan dari attention (perhatian), interest (tertarik), desire (keinginan), action (tindakan), dan satisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen. Konsep AIDA+S terdiri atas lima komponen yaitu sebagai berikut.

1.   Attention
Pertamakali kosumen dihubungi atau ditawari oleh perusahaan tertentu sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen (Galaksi, 2009:1). Pada tahap perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukannya. Untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen wirausaha harus memperlihatkan sikap yang baik, tutur kata dan cara berpakaian yang menarik yang akan memberikan penilaian yang positif dari calon konsumen yang akan berpengaruh terhadap terjadinya jual beli. Namun, Khani menyebut huruf A dalam konsep AIDA+S sebagai aware. Menurut Khani (2009:1) langkah pertama dalam strategi pemasaran adalah konsumen harus menyadari atau tahu (aware) akan keberadaan sebuah produk.

2.   Interest
Interest adalah timbulnya minat konsumen terhadap barang yang sudah dia perhatikan (Galaksi, 2009:1). Sejalan dengan pendapat Galaksi, Khani juga berpendapat yang sama tentang interest (2009:1), yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk itu akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen. Pada tahap ini perusahaan berusaha meningkatkan perhatian calon konsumen menjadi minat dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan, mendengarkan, dan memahami kebutuhan konsumen.

3.   Desire
Menurut Khani (2009:1) adanya ketertarikan tersebut akan menimbulkan hasrat, keinginan (desire) konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap ini perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi keinginan membeli dari calon konsumen adalah faktor pendapatan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin dan lain lain.

4.   Action
Pada tahap tindakan (action) perusahaan harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa, dan ide yang dibeli merupakan langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen.

5.    Satisfaction
Pada tahap kepuasan (satisfaction) perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen.

Impulse buying
Adalah perilaku konsumen yang melakukan pembelian secara spontan, tanpa perncanaan terlebih dahulu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang membeli sesuatu diluar rencana, yaitu :
1. Hasrat untuk mencoba barang atau merk baru.
2. Pengaruh dari iklan yang ditonton sebelumnya.
3. Display dan kemasan produk yang menarik.
4. Bujukan Salesman atau Sales Promotion Girl.

Strategi produsen dalam menjaring impulse buying diantaranya adalah sebagai berikut

1. Komunikasi atau promosi harus mind catching, misalnya : menggunakan publik figur sebagai bintang iklan.

2. Distribusi : produk harus semudah mungkin diakses oleh konsumen, misalnya : meletakkan produk (permen, coklat, batu battery, dan produk low involvement lainnya) di kasir swalayan atau toko.

3. Display produk yang menarik. Sebagian besar konsumen yangmelakukan impulse buying adalah wanita dan anak-anak. Dan mereka biasanya tertarik dengan kemasan produk yang menarik. Mengapa fokus pada anak anak ? Walaupun mereka bukan yang pegang uang, dan tidak memiliki purchasing power yang independen, namun anaka-anak merupakan influencer yang tinggi dalam memilih barang. Bayangkan bila si kecil tiba-tiba mogok didepan barang yang diinginkannya, tentu orang tua tidak punya pilihan lain selain mengabulkan permintaannya.

4. Produk yang inovatif : konsumen cenderung mencoba produk produk baru. Dan, bisanya produk yang hanya rata rata, memiliki potensi yang rendah dalam menarik impulse buying. Usahakan produk Anda seinovatif mungkin, baik dari kualitas maupun kemasannya.

Siklus Pembelian

Siklus pembelian adalah suatu kegiatan atau transaksi pembelian, baik itu secara tunai maupun kredit dalam suatu organisasi. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian berarti suatu sistem pembelian atau suatu sistem transaksi untuk mendapatkan barang-barang baik secara kredit maupun secara tunai di dalam suatu organisasi / perusahaan yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting, memberi sinyal kepada management dan menyediakan suatu dasar informasi pembelian untuk pengambilan keputusan yang cerdik.Dalam pembahasan kali ini, siklus pembelian terdiri atas :

1.      Pembelian Tunai berdasarkan penawaran supplier
2.      Pembelian Tunai berdasarkan inisiatif perusahaan
3.      Pembelian kredit berdasarkan penawaran supplier
4.      Pembelian kredit berdasarkaninisiatif perusahaan

Alur Transaksi Pembelian

Pada setiap perusahaan baik perusahaan barang dan jasa dalam menjalankan aktivitasnya selalu memerlukan barang-barang yang pengadaannnya harus dibeli dari pihak lain. Misalnya perlengkapan kantor , barang yang dibeli untuk dijual (barang dagangan) atau barang yang dibeli untuk diolah kembali (bahan Baku). Pembelian barang-barang dapat dilakukan dengan pembelian tunai maupun kredit Kelengkapan administrasi pembelian Pada perusahaan yang telah memiliki SOP (Standard Operational Procedure) dan penyelenggaraan administrasinya secara manual, jeis perlengkapan yang diperlukan terdiri atas : formulir-formulir, buku-buku untuk mencatat, peralatan kantor (ATK), mesin kantor dan kegiatan kesekretariatan lainnya.

Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok dari satu ke orang lain. Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang sama yang harus diisi.

Formulir-formulir yang diperlukan dalam aktivitas pengelolaan pembelian adalah sebagai berikut :
•           Surat permintaan pembelian : Surat ini diisi oleh bagian gudang atau bagian lain yang memerlukan barang. Surat permintaan pembelian berisi antara lain mengenai: nama, jenis,tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta, kapan barang yang bersangkutan harus sudah diterima.
•           Surat permintaan penawaran harga : Surat ini diisi oleh bagian pembelian dalam hal barang yang diminta dalam surat paermintaan pembelian belum ada pada daftar langganan (pemasok/supplier). Surat permintaan penawaran harga berisi antara lain mengenai: nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta tanggal paling lambat penerimaan barang yang diminta permintaan informasi mengenai syarat pembayaran dan syarat penyerahan yang diminta oleh calon pemasok.
•           Surat Order pembelian (Purchase Order/PO) : Formulir ini diisi oleh bagian pembelian. Formulir ini berisi keterangan mengenai nama dan alamat pemasok nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta  tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang


Bab III
Daftar Pustaka

http://achmadresyamartio.blogspot.com/2013/11/definisi-pembelian.html
http://ucanseeme-dhelya.blogspot.com/2012/11/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku.html
http://babymonkey-khayratul.blogspot.com/2013/11/proses-pembelian.html

http://selviningtyasdk.blogspot.com/2013/09/babi-pendahuluan-di-era-globalisasi.html

Minggu, 12 Oktober 2014

Remaja di Era Globalisasi

Nama : Sheila Bilqiska Maharani

Kelas : 3EA02
Tugas : SOFTSKIL Prilaku Konsumen (Remaja di Era Globalisasi)


KATA PENGANTAR

 Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT , karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Gaya Hidup”.

  Makalah ini ditunjukkan untuk memenuhi salah satu tugas kuliah Perilaku Konsumen. Selain itu makalah ini disiapkan sebagai bahan latihan bagi rekan mahasiswa yang ingin mengamati lebih jauh tentang
Remaja Di Era Globalisasi

Penulis sangat menyadari begitu banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini. Oleh karena itu , penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari semua pihak.

Dengan demikin penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan semua dukungan semua pihak.


Depok, Oktober 2014



BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, remaja diartikan sebagai usia muda atau mulai dewasa. Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, di mana pada fase ini mereka belajar untuk memahami dan menerima keadaan dan kenyataan yang ada dalam dirinya dan orang lain, juga termasuk lingkungan sosial yang membentuknya. Menurut Sudarwan (2010), periode remaja transisi berusia antara 12-19 tahun di mana periode ini merupakan transisi antara masa kanak-kanak dan usia dewasa. Periode ini merupakan masa perubahan yang sangat besar. Selama periode tahun ini pertumbuhan fisik, emosional, dan intelektual terjadi dengan pesat, hal tersebut menjadikan individu sebagai remaja untuk menyesuaikan dan memperluas pandangannya tentang dunia (rasa ingin tahu yang tinggi).

Pertumbuhan dan perkembangan remaja dapat dilihat dari dua sisi yang saling terkait, di mana ia mengalami perubahan secara fisik (biologis) dan psikis (rohani dan sosial), sebagaimana diutarakan Sudarwan (2010: 8). Ketika seorang individu beranjak remaja, berarti ia telah mampu untuk membedakan hal yang baik dan yang buruk, hal tersebut perlu perhatian dan pengawasan dari orang-orang di sekitarnya (orang tua, guru, masyarakat).

Berbicara mengenai remaja dengan globalisasi dewasa ini, memunculkan berbagai isu untuk terus diikuti perkembangan dan dinamikanya, juga sebagai bahan kajian yang tak kalah menarik. Era globalisasi menuntut segala aspek kehidupan dan seluruh masyarakat untuk berubah, lebih berkembang dan maju. Era globalisasi merupakan era persaingan bebas dalam segala aspek kehidupan (ekonomi, pendidikan, teknologi, dll.), pada era ini memperlihatkan suatu kondisi bahwa dunia ini sudah semakin kecil. Di dalam konteks informasi, dunia ini sudah menjadi satu, tidak ada lagi kotak-kotak yang membatasi wilayah satu dengan lainnya. Dengan adanya peran media (televisi, radio, majalah, internet) telah mempengaruhi gaya hidup dan moralitas remaja.



BAB II
PEMBAHASAN


Pengertian Globalisasi

Adapun konsep globalisasi menurut pendapat para ahli adalah :

1. Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.

2. Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

3. Thomas L. Friedman
Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

Proses Globalisasi

Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul.

Dampak Globalisasi

Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern.
Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.
Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif

Faktor –faktor Budaya Asing Masuk

A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia

Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.



B. Lifestyle yang berkiblat pada barat

Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut dengan kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan.

Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.

C. Menyalagunakan Tekhnologi

Seperti sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang menikmatinya.

Cara Menanggulangi

Era Globalisasi dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan mampu merumuskan serta mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kebangsaan yang tangguh dalam beriteraksi terhadap tatanan dunia luar dengan tetap berpijak pada jadi diri, serta menyegarkan dan memperluas makna pemahaman kebangsaan kita dengan mengurangi berbagai dampak negatif yang akan timbul dengan cara :

1. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
2. Pemberian ketrampilan hidup ( life skill) agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian.
3.Usaha menumbuhkan bidaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
4. Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
5. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.


Cara Lain dalam Menanggulangi Era Globalisasi

1Bersikap kritis dan teliti

Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
2   
  
Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)

Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan manfaatnya seperti apa.

3Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia

Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita terapkan di Indonesia.
Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.

4Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”

Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.

5
 Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

Seperti telah kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan. Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya. Apabila sesorang sudah terbawa kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi penolong umatnya agar berubah kembali menjadi lebih baik.


BAB III
PENUTUP


A.KESIMPULAN

Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.

B.SARAN
Sebagai bangsa yang mempunyai banyak norma,kita harus mematuhi segala aturan-aturan yg ada di norma tersebut.Indonesia adalah Negara yang terkenal dengan adat ketimurannya yang menjunjung kesopanan di segala bidang. Jadi,kita harus menjauhi budaya asing di negeri kita ini dan menjunjung serta melestarikan budaya warisan nenek moyang Bangsa Indonesia


DAFTAR PUSTAKA

http://psg.uii.ac.id/index.php/RADIO/4-Februari.html
http://pustaka-makalah.blogspot.com/2011/03/pengaruh-era-globalisasi-terhadap.html
http://yusufekonug.mhs.unimus.ac.id/files/2012/06/MAKALAH-B.INDO_1.pdf

Minggu, 29 Juni 2014

Politik dan Strategi Nasional

Nama : Sheial Bilqiska Maharani
Kelas : 2EA02
Npm : 16212963
Tugas : Pendidikan Kewarganegaraan



KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT , karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Polstranas”.

Makalah ini ditunjukkan untuk memenuhi salah satu tugas kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain itu makalah ini disiapkan sebagai bahan latihan bagi rekan mahasiswa yang ingin mengamati lebih jauh tentang
Pelaksanaan Politik dan Strategi Nasional ( polstranas ).

Penulis sangat menyadari begitu banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini. Oleh karena itu , penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari semua pihak.

Dengan demikin penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan semua dukungan semua pihak.


Depok, juni 2014




BAB I
PENDAHULUAN

Proses penyusunan politik strategi nasional merupakan sasaran yang akandicapai oleh segenap rakyat Indonesia. Penyelenggara negara harus mengambillangkah-langkah pembinaan terhadap seluruh lapisan masyarakat denganmencantumkan sasaran polstranas pada masing-masing bidang.

Dalam era inimasyarakat memiliki peranan yang sangat besar dalam pengawasan politik strateginasional yang dibuat dan dilaksanakan oleh segenap penyelenggara negara, gunamewujudkan tujuan luhur negara yang telah ditetapkan sebelumnya pada pembukaanUUD 1945.Dalam makalah kali ini kami akan membahas politik dan strategi nasionalyang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurutUUD 1945.

Sejak tahun 1985 yang telah berkembang di pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 yang merupakan ³suprastruktur politik´.Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai ³infrastruktur politik´, yangmencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik,organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dankelompok penekan (pressure group).

Suprastruktur dan infrastruktur politik harusdapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan




BAB II
PEMBAHASAN


Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warganegara),adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1]Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai  definisi  yang berbeda mengenai  hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik adah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik,partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Teori politik

Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah  filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik,perbandingan politik, dsb.

Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia antaralain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme,feminisme, fundamentalisme keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme,sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb.

Partai dan Golongan
Hubungan Internasional

Dalam bentuk klasiknya hubungan internasional adalah hubungan antar negara, namun dalam perkembangan konsep ini bergeser untuk mencakup semua interaksi yang berlangsung lintas batas negara. Dalam bentuk klasiknya hubungan internasional diperankan hanya oleh para diplomat (dan mata-mata) selain tentara dalam medan peperangan. Sedangkan dalam konsep baru hubungan internasional, berbagai organisasi internasional, perusahaan, organisasi nirlaba, bahkan perorangan bisa menjadi aktor yang berperan penting dalam politik internasional.

Peran perusahaan multinasional seperti  Monsanto dalam WTO (World Trade Organization/Organisasi Perdagangan Dunia) misalnya mungkin jauh lebih besar dari peran Republik Indonesia. Transparancy International laporan indeks persepsi korupsi-nya di Indonesia mempunyai pengaruh yang besar.
Persatuan Bangsa Bangsa atau PBB merupakan organisasi internasional terpenting, karena hampir seluruh negara di dunia menjadi anggotanya. Dalam periode perang dingin PBB harus mencerminkan realitas politik bipolar sehingga sering tidak bisa membuat keputusan efektif, setelah berakhirnya perang dingin dan realitas politik cenderung menjadi unipolar dengan Amerika Serikat sebagai kekuatan Hiper Power, PBB menjadi relatif lebih efektif untuk melegitimasi suatu tindakan internasional sebagai tindakan multilateral dan bukan tindakan unilateral atau sepihak. Upaya AS untuk mendapatkan dukungan atas inisiatifnya menyerbu Irak dengan melibatkan PBB, merupakan bukti diperlukannya legitimasi multilateralisme yang dilakukan lewat PBB.

Untuk mengatasi berbagai konflik bersenjata yang kerap meletus dengan cepat di berbagai belahan dunia misalnya, saat ini sudah ada usulan untuk membuat pasukan perdamaian dunia (peace keeping force) yang bersifat tetap dan berada di bawah komando PBB. Hal ini diharapkan bisa mempercepat reaksi PBB dalam mengatasi berbagai konflik bersenjata. Saat misalnya PBB telah memiliki semacam polisi tetap yang setiap saat bisa dikerahkan oleh Sekertaris Jendral PBB untuk beroperasi di daerah operasi PBB. Polisi PBB ini yang menjadi Civpol (Civilian Police/polisi sipil) pertama saat Timor Timur lepas dari Republik Indonesia.

Hubungan internasional telah bergeser jauh dari dunia eksklusif para diplomat dengan segala protokol dan keteraturannya, ke arah kerumitan dengan kemungkinan setiap orang bisa menjadi aktor dan memengaruhi jalannya politik baik di tingkat global maupun lokal. Pada sisi lain juga terlihat kemungkinan munculnya pemerintahan dunia dalam bentuk PBB, yang mengarahkan pada keteraturan suatu negara (konfederasi?).



PERBANDINGAN VISI DAN MISI CAPRES 2014

Setelah debat capres dan cawapres tahap pertama digelar 9 Juni lalu, hari ini giliran debat capres akan
digelar yang rencananya akan berlangsung di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta mulai pukul 20.00 WIB.

Dalam acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) yang tidak didampingi cawapres masing-masing, bakal saling adu visi dan misi soal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Prabowo yang pada debat sebelumnya terlihat sedikit grogi kini telah melakukan persiapan matang. Ia bahkan rela meliburkan masa kampanye selama sehari, guna mempersiapkan debat capres. Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta, Mahfud MD mengatakan Prabowo sangat percaya diri menghadapi debat.

"Pak Prabowo sangat percaya diri. Yang debat kemarin pun sukses, yang bilang tidak sukses itu hanya beberapa media, yang lain bilang sukses. Apalagi beberapa pengamat, profesional, bilang itu lebih bagus Prabowo," kata Mahfud di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu 14 Juni kemarin.
Namun Mahfud membantah adanya isu Prabowo menyewa pengajar public speaking untuk debat kedua ini, menyusul performa debat pertama yang dinilai kurang apik. Pertemuan tertutup pada Sabtu 14 Juni di Hambalang, Bogor, Jawa Barat menurutnya hanya sekadar membicarakan masalah teknis debat.
"Persiapan khusus nggak ada, dalam arti latihan nggak ada. Tapi persiapan khusus itu dalam arti beliau nggak pergi ke mana-mana. Bisa istirahat dan mempersiapkan diri. Mengundang ahli debat,public speaking tidak ada," tegasnya.

Mahfud menjelaskan, pengalaman Prabowo menjadi cawapres 2009 sudah cukup sebagai bekal menuju debat besok. "Kita tahu Prabowo sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tentu dia tahu masalah-masalah itu ada di otaknya. Kalau kita tambahkan nggak ada gunanya karena dia sudah tahu," tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Sementara Jokowi memanfaatkan waktu istirahatnya di kampungnya, Solo usai berkampanye di Jawa Tengah dan Jawa Barat, untuk bersilaturahmi dengan sejumlah pemuka agama, dan melakukan persiapan debat capres menghadapi Prabowo.

Capres nomor urut 2 itu melakukan simulasi dengan 20 anggota tim debat di Solo. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu memboyong timnya dari Jakarta ke Solo untuk berdiskusi.
"Persiapan sudah. Itu tim kita yang di Jakarta dikumpulkan semua di Solo. Semuanya tim persiapan untuk debat tadi bertemu. Ada 20 orang tadi di hotel," ujar Jokowi, Solo, Sabtu 14 Juni 2014.

Dalam simulasi tersebut, Jokowi membahas berbagai persoalan terkait perekonomian di Nusantara. Namun capres Koalisi Indonesia Hebat itu belum bisa membeberkan secara detail materi apa saja yang sudah ia persiapkan.

"Ya tentang masalah-masalah ekonomi. Nggak mungkin dipaparkan sekarang. Besok saja," tandas Jokowi.
Menurut Jokowi, dalam adu gagasan kedua nanti, ia dan Prabowo dalam posisi duduk di panggung debat. Tidak berdiri seperti pada debat capres dan cawapres perdana.

"Kita ini kan latihan, menyiapkan pakai simulasi memang semuanya harus disiapkan dengan perencanaan yang baik. Iya dong ada simulasi. Kan ini forumnya beda. Forumnya tidak di podium tapi duduk di kursi," ujarnya.


Strategi

Baik Jokowi maupun Prabowo tentunya telah mempersiapkan segalanya, termasuk strategi jitu memenangkan perdebatan nanti.

Juru bicara pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta, Nurul Arifin mengatakan Prabowo siap menghadapi debat capres jilid 2 dengan tema seputar pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
"Kita beri masukan kepada Pak Prabowo. Beliau pun tentu sudah siap," kata Nurul dalam sebuah acara diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 14 Juni 2014.

Nurul yakin jagoannya akan lebih gamblang membeberkan konsep mengenai ekonomi yang menjadi tema pada debat besok. Sebab, pada debat ini akan disampaikan gagasan dari buah pikiran Prabowo sendiri ditambah masukan beberapa pihak.

"Ada kekuatan dari visi-misi capres Prabowo yang kalau diungkapkan secara detail dan lengkap akan sangat menjual, karena masyarakat akan tahu secara lengkap," tuturnya.
Menurut Nurul, untuk bahasan kesejahteraan sosial, Prabowo akan memberikan paparan yang konkret dalam debat tersebut. Sebagai contoh soal revolusi susu dan makan telur. "Kalau kami, salah satu revolusi putih adalah memberikan minum susu dan makan telur," papar dia.

Sedangkan di sektor kerakyatan, menurut Nurul, Prabowo akan memperhatikan para guru honorer karena mereka nantinya akan ada pengangkatan setiap tahun. Sedangkan untuk para petani dan nelayan, pihaknya akan membuat sistem perbankan yang khusus.

"Guru honorer yang ada sekitar 800 ribu orang akan diangkat dalam 1 periode pemerintahan. Mereka akan mendapatkan insentif Rp 4 juta dan itu langsung ditransfer. Kemudian membuat perbankan, petani dan nelayan dengan sistem pinjaman langsung. Itu basis kerakyatan," papar Nurul.
Sementara kubu Jokowi pun tak mau kalah. Caleg dari PDIP Hamid Basyaib mengatakan, Jokowi juga sudah siap memaparkan secara konkret visi-misi mereka pada debat Minggu 15 Juni 2014.

Hamid mengatakan, tak sulit bagi Jokowi menghadapi topik debat Minggu malam itu. Sebab, semuanya sudah pernah dilakukan saat menjabat Walikota Solo atau Gubernur DKI Jakarta.
"Relokasi pedagang kaki lima dengan sangat bermartabat. Artinya, itu dia sudah lakukan dan bukan akan lakukan seperti Pak Prabowo. Saya kira itu. Kebetulan Pak Jokowi akan diuntungkan dengan ini, pengalaman konkret yang aktual itu apa memang sudah dialami," jelas Hamid, Sabtu 14 Juni 2014.

Beberapa hari sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo juga menyatakan hal senada. Menurutnya, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat kedua ini. Jokowi akan tampil apa adanya seperti debat sebelumnya.

"Tidak ada materi khusus atau sesuatu yang kita siapkan. Apa adanya saja nanti," kata Tjahjo.
Menurut Sekjen PDIP itu, Jokowi sudah paham betul apa yang akan disampaikan pada debat nanti. "Pak Jokowi biasanya membaca kembali visi misinya sebelum mengikuti debat, ada beberapa evaluasi dari debat sebelumnya," ungkapnya.

Selain itu, tim juga sudah melakukan beberapa evaluasi dari debat yang sudah dilakukan. Lalu, evaluasi saat masa pemerintahan SBY juga akan disampaikan. "Karena visi-misi capres berangkat dari pada aspirasi yang diterima Pak Jokowi dari rakyat, ada juga hasil evaluasi pemerintahan SBY," tandas Tjahjo.


Waktu Lebih Lama

Rencananya, waktu dalam debat capres jilid II nanti akan berlangsung lebih lama dibanding debat perdana.  Pembukaan memakan waktu 3 menit, setelah itu keduanya diberi waktu memaparkan visi-misi selama 12 menit. Kemudian penajaman visi-misi 10 menit. Sementara pertanyaan untuk moderator diberi waktu 12 menit.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, debat kedua yang bertemakan Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial itu tak dimoderatori oleh Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar. Pada debat kedua ini, moderator yang bertugas adalah Ahmad Erani Yustika. Dia merupakan doktor lulusan University of Gottingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman. Dan guru besar ilmu ekonomi kelembagaan dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Debat jilid kedua ini, boleh dikatakan, khalayak semakin dapat menilai kemampuan dua capres tersebut untuk memimpin Indonesia. Terutama sebagai tolak ukur dalam menentukan pilihan terhadap pasangan capres-cawapres yang layak memimpin Indonesia, lima tahun ke depan.




BAB III
KESIMPULAN


1. Setiap Capres harus siap dengan pertanyaan sulit dan pertanyaan yang tak terduga, dan siap membuat pertanyaan sulit dan pertanyaan yang tak terduga bagi lawan debatnya. Yang lebih penting dari itu adalah kita harus jernih dalam menilai debat kedua Capres tadi malam; obyektivitas dan rasionalitas adalah panglimanya, bukan fanatisme atau rivalitas atau sentimen pribadi!

2. Tim sukses Capres harus evaluasi kembali pendekatan rivalitas terhadap Capres lawannya. Sebab para pemilih melihat Capresnya tidak sekedar dari aspek kognitif saja. Meminjam istilah Burhanuddin Muhtadi, bahwa sesungguhnya debat Capres itu ibarat seorang pengkhutbah kepada orang-orang yang sudah beriman. Karena pada hakekatnya masing-masing pemirsa sudah punya pilihan. Jadi, siapa di antara Capres yang dalam perdebatan tersebut yang lebih simpatik, itulah salah satu yang bisa menggoyahkan “iman” para pemirsa.

3. Berbahagialah kita karena kedua Capres kita menjanjikan pembangunan ekonomi yang berpihak kepada rakyat. Jokowi dengan “Ekonomi Berdikarinya” dan Prabowo dengan “Ekonomi Kerakyatannya”. Mana yang lebih serius, tentu saja waktu yang membuktikan, tetapi paling tidak mereka berdua sudah menyatakan komitmennya.


DAFTAR PUSTAKA
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2063373/strategi-jokowi-vs-prabowo-di-debat-capres
http://id.wikipedia.org/wiki/Politik
http://politik.kompasiana.com/2014/06/16/jebakan-jokowi-untuk-prabowo-pada-debat-capres-putaran-kedua-658915.html