Rabu, 03 Oktober 2012

Konsepsi IBD dalam Kesustraan


1.      Pendekatan kesustraan
Dari banyaknya ilmu-ilmu humanities , seni dan sastra memegang peranan penting. Di balik itu ternyata sastra memegang peranan yang jauh lebih penting karena beberapa alas an, yaitu :
1.      Sastra menggunakan bahasa
Dimana bahasa merupakan sarana yang dapat menampung semua pernyataan dan kegiatan manusia. Bahasa juga dapat di gunakan sebagai sarana komunikasi untuk memahami diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya.
2.      Sastra lebih mudah di gunakan untuk berkomunikasi
Karena sastra adalah penjabaran
3.      Sastra di dukung oleh cerita
Sastra di dukung oleh cerita agar lebih mudah untuk disampaikan dan orang akan lebih tertarik.
Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang mencakup semua cabang humanities, sehingga di harapkan dengan mempelajarinya manusia menjadi Homo humanities.

2.      IBD yang dihubungkan dengan prosa
Prosa didenifisikan sebagai cerita fiksi atau rekaan yang memiliki pelaku, alur dan juga memiliki daya imajinasi

3.      Nilai-nilai dalam prosa fiksi
Nilai-nilai yang dapat diperoleh si pembaca melalui prosa fiksi antara lain :
·         Prosa fiksi member kesenangan
Dengan membaca prosa fiksi pembaca akan di bawa kedalam cerita, sehingga pembaca bebas untuk berimajinasi
·         Prosa fiksi memberikan informasi
Karya fiksi tidak terlepas dari unsur eksternal pengarangnya, dengan begitu pembaca akan mendapatkan informasi yang begitu nyata dan indah
·         Prosa fiski memberikan warisan cultural
Prosa fiksi merupakan sarana yang tepat untuk memindahkan dan mewariskan budaya ke generasi berikutnya.
·         Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Melalui prosa fiksi pembaca di harapkan memiliki banyak pengalaman dan perspektif dalam menghadapi masalah yang real di keidupannya.

4.      IBD yang di hubungkan puisi
Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa puisi di masukkan ke dalam Ilmu Budaya Dasar
1.      Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Dengan mempelajari puisi seseorang dapat menghubungkan pengalaman pribadinya dengan pengalaman penyair yang di tuangkan dalam puisinya


2.      Puisi dengan keinsyafan/ kesadaran individual
Puisi merupakan curahan hati, sehingga begitu keluar dari hati akan masuk kembali ke dalam hati.
3.      Puisi dan keinsyafan social
Kebanyakan puisi menggambarkan kehidupan social, baik pujian, kritik, dan sarkastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar