Sabtu, 29 Maret 2014

BERJUALAN KETOPRAK UNTUK MEMBIYAYAI KULIAH



          Namanya Lisa, tapi biasa di panggil endut oleh orang-orang terdekatnya. Endut lahir di dalam sebuah keluarga yang bisa di bilang sangat-sangat sederhana. Ibunya adalah seorang pedagang nasi uduk yang hanya berjualan ketika ada pasar kaget saja yang berada tidak jauh dari rumahnya, sedangkan ayahnya adalah seorang pedagang ketoprak yang renta yang sebenarnya buat berjalan saja dia susah akan tetapi dia dengan gigihnya ia berusaha untuk mendorong gerobak ketoprak  untuk berjualan mengelilingi kampung demi menafkahi keluarganya serta membiyayai kuliah anaknya. Melihat perjuangan ayahnya yang bekerja keras untuk menafkahi anak-anaknya da untuk membiyayai kuliah dirinya akhirnya endut bertekat utuk menggantikan posisi ayahnya sebagai penjual ketoprak.
            Di hari pertama endut berjualan, orang yang sudah lama mengenal dia heran dan bertanya-tanya kenapa bukan pak tua lagi yang berjualan ketoprak melainkan endut. Orang-orang itu berfikiran bahwa pak  tua ayahnya endut sedang sakit dan tidak bisa berjualan ketoprak sehingga endutlah yang harus menggantia pekerjaan ayahnya tersebut. Akan tetapi kejadian yang sebenarnya itu adalah memang endut sendiri lah yang meminta untuk menggantikan posisiayahnya untuk berjualan ketoprak, ia melakukan ini semua bukan hanya semata-mata kasihan melihat kerja keras ayahnya untuk membiyayai kuliahnya, akan tetapi mempunyai tujuan lain,yaitu membiyayai kuliahnya dengan hasil keringatnya sendiri.
            Sudah seminggu iya berjualan dan sudah banyak juga yang bertanya kepadanya kenapa anak muda seperti dia mau berjulan ketoprak. Dengan santainya iya selalu menjawab “ kenapa mesti malu, ini kan pekerjaan halal lagian saya emang niatan buat bantu bapak. Soalnya kasihan bapak dia sudah bekerja keras untuk membiyayai kuliah saya , masa saya hanya diam saja. Ga etis dong hehe. Sebenarnya saya jga lagi nabung, buat nanti ngelanjutin kulia yang lebih tinggi lagi. Minta do’anya ya”. Orang-orang yang bertanya pun terkaget-kaget bahwa ternyata seorang pedagang ketoprak yang berada di depannya adalah sorang mahasiswi jurusan sastra Inggris semester akhir dari salah satu Universitas di Jakarta.
            Sekarang sudah hampir setahun endut menjalankan profesi barunya sebagai penjual ketoprak yang banyak di kagumi orang karna dia seorang mahasiswi yang selalu bekerja keras dan tidak malu untuk berjulan ketoprak untuk membatu membiyayai kuliahnya sendiri. Sedangkan diluar sana banyak orang yang lebih mampu tapi mereka hanya bermalas-malasan untuk melanjutkan pendidikan. Hasil kerja kerasnya selama ini sebagian ia tabung dan sebagian lagi ia berikan kepada orang tuannya untuk membantu kebutuhan sehari-harikeluarganya.
Dari kisah endut ini marilah kita ambil hikmahnya, jika orang tua sudah berjuang untuk membiyayai kuliah kita sebaiknya kita juga harus bekerja keras untuk membahagiakan orang tua kita dengan cara kuliah dengan rajindan mendapatkan nilai-nilai yang terbaik.

^SEKIAN^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar