Rabu, 04 November 2015

masakan pertamaku

Saya adalah seorang wanita gembul yang hobbinya makan. Awalnya saya paling anti dengan yang namanya memasak. Ketika ibu saya menyuruh kewarung sayur pun saya binggung karna saya tidak tahu nama ,jenis bumbu dapur dan sayuran yang akan dibeli. Bahkan saya sempat diledek oleh ibu ketika saya salah membeli jeruk limo tetapi yang saya beli ialah jeruk nipis. Saya hanya bisa tertawa, saya berfikir sama-sama jeruk ini depannya mungkin sama saja manfaatnya. Dari hal ini saya pun akhirnya mendapat hikamah dan akhirnya mencoba sedikit-sedikit melirik ke dapur.

Ketika ibu saya mengetahui anaknya sudah mulai tertarik dengan dapur maka dikenalkanlah saya dengan berbagai jenis sayur dan bumbu dapur. setelh mengenal saya di beri tantangan memasak oleh ibu saya. Awalnya saya menolak, karna takut terciprat minyak atau sebagainya. Akan tetapi saya berfikir lagi, bagaimana nanti jika saya sudah berumah tangga tetapi tidak bisa memasak. Akhirnya saya menerima tantangan ibu saya, menu yang saya buat hari itu bisa di bilang sederhana yaitu orek tempe dan tumis-tumisan. Pada awal saya memasak tidak sepenuhnya dilepas oleh ibu saya. Beliau mengawasi di belakangan dengan membantu memberi takaran garam adan lainnya agar masakan yang dibuat tidak mubazir. Setelah selesai memasak saya merasa ada kepuasan tersendiri dan akhirnya dengan bangga saya membaw masakan saya tersebut ke kampus sebagai bekal makan siang.

Ketika jam istirahat ternyata teman-teman saya baik yang laki-laki maupun perempuan membawa bekal, oleh karna itu saya dan teman saling tukar lauk pauk. Dan binggo mereka bilang masakan saya enak. Saya merasa senang dan bangga ternyata masakan saya bisa di sukai orang-orang. Dari kejadian ini saya pun jadi sering memasak untuk membawa bekal ke kampus karna banyak teman yang meminta di buatkan orek tempe, dan sekaligus menghemat uang jajan. :D walaupun dalam memasaknya pun masih dibantu oleh ibu saya.


Dari sini saya mengucapkan banyak terimaksih kepada ibu saya, karna berkat beliau anak gadisnya yang dulu anti sekali dengan dapur dan hanya tau makan kini menyukai dapur bahkan sudah bisa memasak sendiri tanpa dibantu oleh ibu. makasih ibu atas ilmu yang kau berikan. Love you...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar