Selasa, 17 November 2015

Corporate Social Responsibility

PENDAHULUAN
            
Didalam perusahaan atau suatu bidang usaha , kegiatan bisnis merupakan prilaku utama dari sorang pembisnis. Masyarakat pun beranggapan bahwa perusahaan sebagai pembawa keuntungan bagi mereka, hal ini dikarenakan karena perusahaan harus membagi laba perusahaan sebagai sumbangan bagi masyarakat sekitarnya. Saat ini banyak sekali perusahaan yang peduli pada masyarakat melalui Corporate Social Responsibility atau biasa disingkat dengan CSR. Perkembangan CSR bisa di bilang sangat pesat. Perkembangan CSR yang terjadi kurang lebih lima puluh tahun ini banyak sekali mengubah orientasi dalam CSR. Jika pada awalnya CSR lebih kepada individual, maka sekarang CSR menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan citra korporasi yang dimana akan mempengaruhi kinerja keuangan korporasi. Bagi perusahaan sendiri, CSR mampu membentuk persepsi positif masyaraka tterhadap perusahaan sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan.

Saat ini seluruh perusahaan berbagai sektor bisnis di Indonesia sebagian besar mengklaim bahwa perusahaan mereka telah melaksanakan kewajiban sosialnya terhadap lingkungan sekitar perusahaan, oleh karena itu, sebagian besar perusahaan tersebut melakukan pengungkapan Corporate Sosial Responsibility sebagai motivasi untuk meningkatkan kepercayaaan publik terhadap pencapaian usaha perbaikan terhadap lingkungan sekitar perusahaan.

TEORI
            Corporate Sosial Responsibility atau CSR ialah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Hal ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidaknyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar. Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa. Beberapa investor dan perusahaam manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakan CSR dari Surat perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai "Investasi bertanggung jawab sosial" (socially responsible investing).

Banyak pendukung CSR yang memisahkan CSR dari sumbangan sosial dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya sumbangan sosial merupakan bagian kecil saja dari CSR. Perusahaan pada masa lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial. Mereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong para pekerjanya untuk sukarelawan (volunteer) dalam mengambil bagian pada proyek komunitas sehingga menciptakan suatu itikad baik di mata komunitas tersebut yang secara langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan serta memperkuat merek perusahaan. Dengan diterimanya konsep CSR, terutama triple bottom line, perusahaan mendapatkan kerangka baru dalam menempatkan berbagai kegiatan sosial di atas.

Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi organisasi dan komunitas. CSR bukanlah sekedar kegiatan amal, melainkan CSR mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan, termasuk lingkungan hidup. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham, yang merupakan salah satu pemangku kepentingan internal.

Berkaitan dengan implementasi CSR perusahaan dapat dikelompokan kedalam  beberapa kategori untuk menggambarkan komitmen dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan CSR. Dengan menggunakan dua pendekatan, sedikitnya ada delapan kategori  perusahaan. Perusahaan yang ideal memiliki kategori reformis dan progresif. Dalam kenyataan, kategori ini bisa saling bertautan.

1.Berdasarkan proporsi keuntungan perusahaan dan besarnya anggaran CSR, ada empat kategori yaitu;
Perusahaan Minimalis. Perusahaan yang memiliki profit dan anggaran CSR yang rendah. Perusahaan kecil dan lemah biasanya termasuk dalam kategori ini.
Perusahaan Ekonomis. Perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi, namun anggran CSR-nya rendah seperti perusahaan besar namun pelit.

Perusahaan Humanis. Meskipun profitnya perusahaan rendah, proporsi anggaran CSR-nya relatif tinggi. Layak disebut perusahaan dermawan atau baik hati.
Perusahaan Reformis. Perusahaan yang memiliki profit dan anggran CSR yang tinggi. Perusahaan yang sudah menempatkan CSR pada strategi bisnisnya, memandang CSR bukan sebagai beban, melainkan sebagai peluang untuk maju.

2. Berdasarkan tujuan perusahaan dalam implementasi CSR, ada empat kategori yaitu;
Perusahaan Pasif. Perusahaan yang menerapkan CSR tanpa tujuan jelas, sekedar melakukan kegiatan karitatif. Perusahaan seperti ini melihat promosi dan CSR sebagai hal kurang  bermanfaat bagi perusahaan.
Perusahaan Impresif. Perusahaan yang menggunakan CSR untuk promosi alias tebar pesona daripada untuk pemberdayaan.
 Perusahaan Agresif. CSR lebih ditujukan untuk pemberdayaan ketimbang promosi. Perusahaan seperti ini lebih mementingkan karya nyata ketimbang tebar pesona.
Perusahaan Progresif. Perusahaan menerapkan CSR untuk tujuan pemberdayaan dan sekaligus promosi. Promosi dan CSR dipandang sebagai kegiatan yang bermanfaat dan menunjang satu sama lain bagi kemajuan perusahaan.

Teori Pendukung CSR
Menurut Parsons (1961) teori CSR dan pendekatan terkait difokuskan pada salah satu aspek berikut realitas sosial: ekonomi, politik, integrasi sosial dan etika yang dapat diamati dalam sistem sosial.
1.      Teori Instrumental
. Teori ini mengasumsikan bahwa korporasi merupakan instrumen untuk penciptaan kekayaan dan bahwa ini adalah tanggung jawab sosialnya. Hanya aspek ekonomi dari interaksi antara bisnis dan masyarakat dianggap. Jadi setiap kegiatan sosial yang seharusnya diterima jika, dan hanya jika, itu konsisten dengan penciptaan kekayaan. Teori ini disebut Teori  berperan karena mereka memahami CSR sebagai sarana hanya untuk akhir keuntungan.

2.      Teori Politik.
 Teori kedua yang kekuatan sosial perusahaan ditekankan, khususnya dalam hubungannya dengan masyarakat dan tanggung jawab dalam arena politik terkait dengan kekuasaan ini. Hal ini menyebabkan perusahaan untuk menerima tugas sosial dan hak atau  berpartisipasi dalam kerjasama sosial tertentu.

3.      Teori Integratif.
 Teori ini menganggap bahwa bisnis harus mengintegrasikan tuntutan sosial. Mereka biasanya berpendapat bahwa bisnis tergantung pada masyarakat untuk kelangsungan dan pertumbuhan dan bahkan untuk keberadaan bisnis itu sendiri. Tuntutan sosial umumnya dianggap sebagai cara di mana masyarakat berinteraksi dengan bisnis dan memberikan suatu legitimasi dan prestise tertentu. Akibatnya, manajemen perusahaan harus memperhitungkan tuntutan sosial, dan mengintegrasikan mereka sedemikian rupa bahwa bisnis beroperasi sesuai dengan nilai-nilai sosial. Jadi, isi dari tanggung jawab bisnis terbatas pada ruang dan waktu dari setiap situasi tergantung pada nilai-nilai masyarakat pada saat itu, dan datang melalui peran fungsional perusahaan (Preston dan Post, 1975). Dengan kata lain, tidak ada tindakan khusus  yang manajemen bertanggung jawab untuk melakukan seluruh waktu dan dalam setiap industri.

4.      Teori Etis.
Teori keempat memahami bahwa hubungan antara bisnis dan masyarakat tertanam dengan nilai-nilai etika. Hal ini menyebabkan visi CSR dari perspektif etika dan sebagai konsekuensinya, perusahaan harus menerima tanggung jawab sosial sebagai kewajiban etis atas pertimbangan lainnya.

MANFAAT CSR BAGI MASYARAKAT

CSR ternyata berdampak positif bagi masyarakat. Karna dengan adanya CSR masyarakat mendapatkan berbagai keuntungan. Keuntungan-keuntungan yang didapat karna danya CSR ialah :
1.      Masyarakat akan leboh mudah dalam mendapatkan haknya dimana hal ini sesuai dengan sila ke – 4.
2.      CSR dapat membantu msyarakat, apabila masyarakat ingin melakukan kegiatan perekonomian
3.      CSR juga dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi adanya pengangguran, dan dapat mengurangi tingkat putus sekolah.

Selain menguntungkan masyarakat CSR itu sendiri berpengaruh positif terhadap perusahaan. Dimana hal positif ini membawa berbagai keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan tersebut antara lain :
1.Perusahaan lebih mudah mengalokasikan dana yang mengendap melalui kegiatan pemberian kredit bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan ekonomi seperti (KUR)
2.Dapat meningkatkan penghasilan perusahaan juga sebab apabila taraf hidup masyarakat maju maka daya beli masyarakat juga akan bertambah hal ini yang akan menjadi  bertambahnya penghasilan bagi perusahaan
3.Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra merek perusahaan
4.Mendapatkan lisensi untuk beroprasi secara sosial
5.Mereduksi risiko bisnis perusahaan
6.Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha
7.Membuka peluang pasar yang lebih luas
8.Mereduksi biaya misalnya terkait dampak lingkungan
9.Memperbaiki hubungan dengan stakeholders
1.Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
1.Peluang mendapatkan penghargaan

CONTOH KASUS CSR (Corporate Social Responsibility )
Kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) PT Pusriterus dikembangkan. Kemarin giliran dua pejabat PT Pusri dan Kepala Cabang Bank Sumsel diperiksaTim Penyidik Pidana Khusus Kejari Palembang. Ketiga pejabat yang diperiksa sebagai saksitersebut adalah Manajer Kemitraan Usaha Kecil (KUK) dan Bina Lingkungan Perusahaan PT Pusri Bambang Subiyanto, Kasi KUK dan Bina Lingkungan Pusri Ronal, dan Kacab Bank Sumsel Lemabang. Erwani John Efendi. Mereka diperiksa selama sekitar 3,5 jam di ruang penyidikan pidsus.
Kasi Pidsus Kejari Palembang M Jeffry mengatakan, pemeriksaan saksi masihTerkait aliran dana CSR untuk rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kalidoni dan IlirTimur II Palembang.“Dalam pemeriksaan tadi,ketiga saksi tidak mengakui terlibat ataumenerima percikan dana CSR yang kami sangkakan,”ujar Jeffry, di ruang kerjanya kemarin.Untuk pemeriksaan saksi Erwani John,Jeffry mengatakan,saksi hanya diminta keterangan terkaitpembukaan rekening terkait program CSR.
“Lantaran pemeriksaan baru saja berlangsung,maka kami belum bisa informasikanbanyak hal. Paling tidak setelah evaluasi hasil pemeriksaan,kami baru bisa beberkanperkembangan perkara selanjutnya,”ujarnya. Dia mengaku, dari pemeriksaan tersebutdiperoleh perkembangan baru, terutama semakin jelasnya aliran dana CSR tersebut.”Sayangnya belum bisa kami ungkap, karena itu sudah masuk dalam materiperkara,”katanya.
Sementara itu,Tim Pidsus Kejati Sumselkemarinmemeriksamantan Kepala Dinas(Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Pagaralam Ir Sukian. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus)Kejati Sumsel Roskanedi menegaskan,pihaknya akan terus menyidik kasus dugaan korupsiproyek tiga ruas jalan di Pagaralam yang menelan dana APBD tahun 2008 senilai Rp2 miliar tersebut. ”Pemeriksaan saksi masih soal anggaran proyek tersebut karena saksi selakupengguna anggaran,” ujar Roskanedi kemarin.
Dia mengatakan, saksi Sukian juga dimintai keterangan menyangkut pelaksanaanProyek yang diduga terdapat pengurangan volume sehingga tak sesuai spesifikasi teknis (spek)pekerjaan. Kekurangan volume dari tiga ruas jalan diduga tidak menggunakan alat-alat beratsehingga hasil pekerjaan bermasalah. ”Kami terus melakukan pendalaman dan pengembanganperkara. Ke depan mungkin ada beberapa saksi yang diperiksa.Walaupun saat ini sebenarnyakami sudah kantongi nama-nama tersangka. Namun, kami masih menunggu hasil auditkerugian negara oleh BPKP,”ujarnya

ANALISIS
            
CSR merupakan suatu kewajiban mutlak suatu perusahaan sebagai bentuk upaya bertanggung jawab sosial perusahaan yang berupa kepedulian dan perhatian penuh pada komunitas sekitarnya. Bentuk-bentuk CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan dapat diwujudkan dalam berbagai bidang kehidupan yang penerapannya harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat penerima CSR.
         
CSR juga memberikan manfaat yang sangat besar dalam menyejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan sekitarnya, serta bentuk investasi bagi perusahaan pelakunya. Investasi bagi perusahaan dapat berupa jaminan keberlanjutan operasi perusahaan dan  pembentukan citra positif perusahaan. Manfaat ini dapat diperoleh apabila perusahaan menerapkan CSR atas dasar kesukarelaan, sehingga akan timbul hubungan timbal balik antara pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar. Masyarakat akan secara sukarela membela keberlanjutan perusahaan tersebut dan memberikan persepsi yang baik pada  perusahaan. Dengan begitu citra positif perusahaan akan terbentuk dengan sendirinya.

REFERENSI


Rabu, 04 November 2015

masakan pertamaku

Saya adalah seorang wanita gembul yang hobbinya makan. Awalnya saya paling anti dengan yang namanya memasak. Ketika ibu saya menyuruh kewarung sayur pun saya binggung karna saya tidak tahu nama ,jenis bumbu dapur dan sayuran yang akan dibeli. Bahkan saya sempat diledek oleh ibu ketika saya salah membeli jeruk limo tetapi yang saya beli ialah jeruk nipis. Saya hanya bisa tertawa, saya berfikir sama-sama jeruk ini depannya mungkin sama saja manfaatnya. Dari hal ini saya pun akhirnya mendapat hikamah dan akhirnya mencoba sedikit-sedikit melirik ke dapur.

Ketika ibu saya mengetahui anaknya sudah mulai tertarik dengan dapur maka dikenalkanlah saya dengan berbagai jenis sayur dan bumbu dapur. setelh mengenal saya di beri tantangan memasak oleh ibu saya. Awalnya saya menolak, karna takut terciprat minyak atau sebagainya. Akan tetapi saya berfikir lagi, bagaimana nanti jika saya sudah berumah tangga tetapi tidak bisa memasak. Akhirnya saya menerima tantangan ibu saya, menu yang saya buat hari itu bisa di bilang sederhana yaitu orek tempe dan tumis-tumisan. Pada awal saya memasak tidak sepenuhnya dilepas oleh ibu saya. Beliau mengawasi di belakangan dengan membantu memberi takaran garam adan lainnya agar masakan yang dibuat tidak mubazir. Setelah selesai memasak saya merasa ada kepuasan tersendiri dan akhirnya dengan bangga saya membaw masakan saya tersebut ke kampus sebagai bekal makan siang.

Ketika jam istirahat ternyata teman-teman saya baik yang laki-laki maupun perempuan membawa bekal, oleh karna itu saya dan teman saling tukar lauk pauk. Dan binggo mereka bilang masakan saya enak. Saya merasa senang dan bangga ternyata masakan saya bisa di sukai orang-orang. Dari kejadian ini saya pun jadi sering memasak untuk membawa bekal ke kampus karna banyak teman yang meminta di buatkan orek tempe, dan sekaligus menghemat uang jajan. :D walaupun dalam memasaknya pun masih dibantu oleh ibu saya.


Dari sini saya mengucapkan banyak terimaksih kepada ibu saya, karna berkat beliau anak gadisnya yang dulu anti sekali dengan dapur dan hanya tau makan kini menyukai dapur bahkan sudah bisa memasak sendiri tanpa dibantu oleh ibu. makasih ibu atas ilmu yang kau berikan. Love you...

HOLIDAY

Last holiday, i and my family went to beach anyer with my father’s friend. We went to homestay at 9.00 a.m and arrived at 2 p.m. after took a rest for while, finally we decided to play on the beach near the villa while waiting for the night came. For the first, when played i felt awkward with family friend of my father. But after a lot of talking finally we started to close. After had dinner, we went for slept, because in  the morning we would play to the more fun beach with more water games. After felt enough played water games, we were cleaning all and rest while enjoying coconut water. After felt better we decided back to Jakarta. Before went home, we bought some food and drinks, we rest in rest area. I was verry happy with this holiday. I hpoe the next holiday would be good too.

IKLAN YANG KURANG BERETIKA

PENDAHULUAN
            Dalam menarik perhatian para konsumen makan para produsen membuat suatu iklan yang bertujuan dimana agar para konsumen megetahui tentang produk yang sedang di tawarkan oleh para produsen. Akan tetapi belakangan ini banyak iklan yang tidak mengandung etika, atau bahkan membuat para konsumen kebingungan akan produk tersebut. Seharusnya para produsen lebih kreatif dalam membuat iklan tersebut, hal ini dimaksud agar para konsumen lebih paham akan produk yang ditawarkan tetapi tidak melanggar etika yang ada.

TEORI
            Iklan ialah suatu startegi pemasaran yang di gunakan untuk mempromosikan suatu produk. Iklan disini berfungsi sebagai salah satu media untuk mengenalkan suatu produk yang ditawarkan kepada para konsumen agar konsumen mengetahui secara singkat tentang manfaat dan kegunaan produk tersebut. Akan tetapi, ada saja para produsen yang masih nakal dalam membuat iklan produk yang ditawarkannya, salah satunya ialah yang melanggar etika. Disini saya mengambil salah satu contoh iklan yang menurut saya kurang beretika. Iklan tersebut adalah iklan pompa air Shimizu. Iklan ini bisa di bilang iklan yang mengandung sara yang melanggar etika kesopanan. Dimana di dalamnya ada seorang wanita yang mencari obat kuat akan tetapi wanita tersebut malah di tawarkan pompa air. Dari sini aja sudah jelas iklan yang disiarkan tersebut tidak jelas. Iklan disini ialah iklan pompa air, akan tetapi isinya malah seorang wanita yang mencari obat kuat. Dari sini juga ada adegan dimana wanita tersebut dengan muka menggoda tersebut sedang disiram air oleh seorang pria. Dikhawatirkan dengan adanya iklan ini para remaja atau anak-anak yang menonton iklan ini berpikiran jorok atau negatif.

ANALISIS
            Dalam membuat iklan tidak harus menggunakaan model seksi atau yang melenceng dari produk yang di tawarkan. Buatlah iklan yang semenarik mungkin dan sejelas mungkin agar para konsumen paham betul akan produk di tawarkan tersebut. Buatlah juga iklan yang kiranya dapat dilihat oleh berbagai usia.

REFERENSI


Selasa, 27 Oktober 2015

WARUNG UCOK

Nama : Sheila Bilqiska Maharani
Kelas : 4EA02

PENDAHULUAN
Setiap manusia baik yang muda sampai yang tua pasti mengenal yang namanya warung. Warung biasanya menyediakan beberapa kebutuhan rumah tangga baik yang pokok maupun kebutuhan tambahan. Kebutuhan pokok itu sendiri seperti beras, minyak goreng, gas, dll. Sedangkan kebutuhan tambahan itu sendiri seperti sampo, makanan ringan, dll. Pada saat ini kita pun tidak susah menemui warung, baik itu yang tinggal diperkampungan ataupun perumahan pasti di setiap sudut jalan atau pinggir jalan terdapat beberapa bangunan warung dari yang sederhana maupun yang lengkap sekalipun.
TEORI
            Warung ialah sebuah usaha yang di miliki suatu keluarga baik itu yang diwarisakan secara turun temurun maupun tidak. Di perkampungan saya sendiri banyak sekali yang namanya warung. Dari yang barangnya hanya sedikit maupun yang lengkap bahkan sampai sayuran pun ada, salah satu warung yang terkenal dikampung saya adalah warung ucok. Warung ini bisa di bilang warung yang paling lama berdiri. Dari saya masih berumur 5 tahun pun warung ini sudah ada bahkan bisa di bilang warung terlengkap pada zaman itu, karna dia hanya satu-satunya warung yang menyediakan berbagai macam peralatan sekolah. Warung ucok sendiri sempat mengalami penurunan. Itu dimulai sejak berdirinya warung-warung lain di dekatnya. Akan tetapi warung ucok terus berusaha sebaik mungkin agar tidak kehilangan para pelanggan setianya, dan akhirnya beberapa bulan yang lalu warung ucok pun kembali bangkit dari keterpurukan. Bahkan sekarang warung-warung disekitar warung ucok pun mulai sepi dari pelanggan bahkan ada beberapa warung yang akhirnya gulung tikar karena para pelanggan kembali berbelanja di warung ucok.
ANALISIS
            Kelebihan : sejauh ini warung ucok memiliki kelebihan sendiri yaitu dapat memudahkan para warga sekitar memenuhi kebutan sehari-hari tanpa harus membeli di minimarket atau supermarket.
            Kekurangan : sampai saat ini saya belum pernah mendengar kekurangan-kekurangan dari warung ucok tersebut. biasanya para pelanggan tidak pernah komplain meskipun si penjual bisa di bilang kurang bersahabat.
REFERENSI

Rabu, 14 Oktober 2015

Etika dalam Berbisnis

Dalam kehidupan saat ini seseorang pasti ingin sekali melakukan segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah dengan berbisnis. Dalam berbisnis kita tidak boleh hanya mementingkan keuntungan yang akan di dapat. Akan tetapi kita juga harus memperhatikan etika-etika dalam bisnis tersebut. mengapa berbisnis juga harus memperhatikan etika di dalamnya? Ini semua bertujuan agar dalam berbis kita terhindar dari perbuatan korupsi atau mengecewakan para rekan bisnis atau saja para konsumen.

Sebenarnya apasih etika itu? Etika ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan kebiasaan seseorang yang bernilai baik/positif sehingga dapat di wariskan secara turun-temurun.


Oleh sebab itu, dengan menanamkan etika dalam berbisnis insyaAllah segala sesuatu yang akan dikerjakan pun akan mendapatkan hasil yang tidak mngecawakan. Sebab dengan adanya etika kita pun dapat mempererat hubungan dengan siapa aja dan dimana saja.

Selasa, 13 Oktober 2015

BONEKA BRENDUNG dan TRADISI SYAWALAN di PEKALONGAN JAWA TENGAH


Nama : Sheila Bilqiska Maharani
Kelas : 4EA02







PENDAHULUAN

Pekalongan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki beragam adat istiadat daerahnya. Bahkan terdapat beberapa adat istiadat yang masih di lestarikan sampai sekarang oleh masyarakat sekitar. Misalnya saja di musim kemarau ini masyarakat pekalongan khususnya di desa sidomulyo menggunakan salah satu ritual pemanggil hujan dengan menggunkan sebuah boneka. Boneka tersebut dinamakan boneka Brendung. Ritual ini sebenarnya masih menganut aliran animisme dan dinamisme. Dimana seseorang masih percaya pada roh-roh halus. Selain boneka brendung terdapat pula tradisi Syawalan. Ciri khas dari acara syawalan di pekalongan ini adalah dengan adanya pemotongan lopis raksasa dan adanya gunungan sego megono yang bahkan keduanya telah masuk ke dalam rekor muri.



TEORI

            Boneka brendung merupakan boneka yang dibuat dari bubu/wuwu ( sejenis bambu yang biasa di pakai untuk menangkap ikan) uniknya bubu yang di gunakan harus diambil secara diam-diam dari orang yang sedang menangkap ikan dan tidak boleh meminta langsung kepada sang pemilik bubu. Selain menggunakan bubu, alat yang biasa digunakan untuk membuat boneka brendung adalah tampah yang nantikan akan berfungsi sebagai pijakan boneka brendung dan sebuah ember yang berisi air dan bunga-bunga. Menurut sesepuh ember berisi air ini digunakan boneka brendung untuk mandi ketika boneka brendung berkeringat setelah melakukan tarian-tarian yang dilakukan oleh para roh. Boneka ini dimainkan oleh orang tua/ sesepuh yang berjenis kelamin wanita saja. Tidak boleh dimainkan oleh para pria. Begitulah peraturan dalam permainan tersebut.

Beberapa foto di bawah ini menunjukan meriahnya acara brendungan pada tanggal 18-september-2015 pukul 20.00 ( sehabis Isya). Yang berlokasi di desa Sidomulyo, Pekalongan.

  









































Shoot By : Pakde Tri Atmojo

 Syawalan ialah tradisi bagi masyarakat Pekalongan yang di lakukan sebagai acara keAgamaan. Sebab pelaksanaanya itu sendiri bertepatan pada seminggu setelah Idul Fitri. Sedangkan bagi warga Rembang biasanya acara ini di sebut sebagai Bakda Ketupat atau bisa di bilang lebaran ketupat. Dimana para warga berbondong-bondong pergi bersama sanak keluarga untuk bertamasya ke Pantai terdekat sambil membawa seserahan berupa ketupat dan lain-lain. Sedangkan untuk warga Pekalongan acara syawalan ini ditandai dengan pemotongan Lopis raksasa. Awalnya lopis yang di buat tidak terlalu besar. Akan tetapi, berkat ide-ide kreatif para anak-anak remaja yang menginginkan lopis tersebut memiliki keunikan maka di buatlah lopis raksasa. Oleh sebab itu dari masa kemasa maka akan di buat lopis yang berukuran raksasa. Lopis raksasa ini pun masuk ke dalam rekor muri. Selain lopis raksasa ada juga gunungan Sego Megono. Sego megono merupakan salah satu makanan khas pekalongan yang isinya berupa sego (nasi) dan megono (potongan-potongan nangka yang dimasak dengan bumbu) beserta lauk pauk. Tidak hanya lopis raksasa yang masuk ke dalam rekor muri gunungan sego megono pun ikut masuk ke dalam rekor muri. Untuk pembuatan lopis raksasa dan gunungan sego megono biasanya masyarakat melakukan pengumpulan dana sukarela, tidak hanya masyarakatnya pemerintah setempat pun ikut menyalurkan dana. Hal ini bertujuan agar acara syawalan dapat dilestarikan. Sebab acara syawalan ini merupakan adat istiadat unik yang hanya ada di pekalongan dan tidak dapat di temui di tempat lain.


Acara Lopis Raksasa yang masuk dalam rekor muri



Acara gunungan Sego Megono, kajen. Pekalongan, Jawa Tengah














ANALISIS

            Baik itu acara brendungan yang masih mengandung kepercayaan pada roh-roh halus maupun acara syawalan yang mengandung nilai keagamaan kita sebagai generasi penerus sebaiknya tetap melestarikannya agar kelak anak cucu kita dapat mengetahui adat istiadat kota kelahiran kita.



REFERENSI


Ucapan terimakasih

-          Nenek turipah ( selaku nenek dari penulis yang menceritakan asal mula brendungan)

-         Desa sidumulyo. Kota kelahiran penulis, dimana ketika penulis berkunjung bertepatan dengan adanya acara boneka brendungan.

Selasa, 28 April 2015

IMPIAN SEORANG GADIS MUDA

Nama saya cila. Saya seorang gadis yang memiliki sebuah impian yaitu ingin membuatkan rumah idaman untuk kedua orang tua saya. Status sosial kami sebenarnya bisa terbilang sederhana. Kami tinggal di sebuah rumah yang kiranya cukup untuk menampung beberapa orang di dalamnya. Sebelum menempati rumah yang sekarang, kami sekeluarga mengontrak rumah kecil yang hanya mampu menampung untuk empat orang saja. Tahun demi tahun kami lewati bersama di rumah kontrakan itu. Bertahun tahun pula kami mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Akhirnya tiba saatnya dimana oang tua saya dapat membeli rumah yang saat ini kami tempati.
Rumah ini sebenarnya belum termasuk kategori rumah yang orang tua saya impikan. Sebab orang tua saya ingin memiliki rumah yang bisa di bilang cukup luas. Dimana rumah itu memiliki halaman yang dapat ditumbuhi bunga-bunga yang indah, buah-buahan, dan sebagainya. Selain halaman yang cukup, orang tua saya juga menginginkan rumah yang ada kolam renang di dalamnya. Ini semua di karenakan adik saya yang paling kecil hobby sekali berenang.

Sebenarnya, bukan hanya ingin membuatkan rumah yang luas, akan tetapi saya juga ingin menaikkan haji orang tua saya. Impian ini timbul terjadi ketika saya dan keluarga berkunjung kerumah seorang sahabat dari kedua orang tua. Beliau bercerita tentang betapa nikmat dan indahnya kota suci mekkah. Sepintas saya melihat mata kedua orang tua saya, disana terbenak rasa yang amat sangat ingin melihat secara langsung kota mekkah yang di ceritakan oleh sahabat orang tua saya. Semenjak dari situ, sayang mulai menabung sedikit  demi sedikit, dan berharap ketika waktunya tiba uang yang saya kumpulkan saat ini cukup untuk memberangkatkan haji kedua orang tua saya.

Oh iya ada lagi yang saya impikan, yaitu membeli mobil atau kendaraan dengan uang saya sendiri. Walaupun saya sudah di berikan sebuah motor oleh orang tua saya, saya merasa itu belum puas. Sebab, itu masih menggunakan uang dari orang tua saya. Disini sebenarnya yang lebih dominan ialah ingin membelikan ayah saya sebuah mobil, sebab saya merasa kasihan ketika meliahat ayah ingin berangkat kerja. Ketika cuacana panas iya kepansan, dan hujan beliau kehujanan bahkan sampai sakit.


Itulah beberapa harapan dan impian dari saya. Semoga suatu saat nanti saya dapat mewujudkan impian saya, dan dapat membagakan kedua orang tua saya beserta adik-adik saya. J

Kamis, 16 April 2015

Artikel Tanah Longsor



TANAH LONGSOR

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masabatuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:

           erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
           lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
           gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
           gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
           getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
           berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Salah satu contoh tanah longsor yang baru-baru ini terjadi adalah di Banjarnegara. Bencana tanah longsor terjadi pada hari Jumat malam (12/12). Dusun Jemblung, di Kabupaten Banjarnegara berada di sebuah lembah kecil, dengan perbukitan di belakangnya.
Hujan yang terus turun selama dua hari menyebabkan bukit itu longsor dan menyapu dusun yang berpenduduk lebih dari 300 orang itu. Sekitar 200 orang dapat menyelamatkan diri.
Sisanya dinyatakan hilang sampai saat ini, di tengah upaya pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Sar, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan sejumlah organisasi masyarakat di bidang kebencanaan.
Muhammad Najib, salah satu petugas di posko Kecamatan Karangkobar mengatakan kepada VOA, data korban yang masih hilang sulit ditentukan dengan pasti, karena data jumlah penduduk yang belum jelas. Namun dipastikan lebih dari 100 orang yang masih tertimbun longsoran.

“Kalau jumlahnya pastinya dari beberapa sumber belum bisa memastikan, tetapi kurang lebih yang tertimbun sekitar 100, ada 35 rumah, terdiri dari sekitar 82 kepala keluarga. Lokasinya, karena itu ada di jurang, kendaraan sulit masuk kesana. Dari jalan, lokasi longsornya sekitar 50 meter di bawah jalan utama. Jadi memang jalan desanya juga tertimbun, sehingga kendaraan tidak bisa masuk kesana,” kata Muhammad Najib.

Sampai pukul 14.00 hari Sabtu, tim gabungan yang melakukan pencarian korban telah menemukan 12 korban meninggal. Pencarian terkendala oleh cuaca dan medan berat, karena akses jalan terputus oleh longsoran tanah.
Menurut koordinator tim gabungan, Letkol Inf. Edy Rohmatullah, ada 600 personel di tim ini. Untuk membantu mencari korban, tim telah menggunakan peralatan life locator dan acoustic device untuk mendeteksi detak jantung maupun gerakan di bawah longsoran tanah.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia, Kabupaten Banjarnegara, Edi Purwanto kepada VOA mengatakan, konsentrasi kini juga diberikan untuk penanganan korban selamat. Sekitar 40 korban luka tengah dalam perawatan dan sekitar 400 orang mengungsi di lima titik pengungsian.

“Secara umum kita melakukan pelayanan, baik untuk korban selamat maupun untuk yang cedera. Kita ada personil di lapangan tetapi juga fokus untuk membantu korban yang sekarang menjadi pengungsi,” kata  Edi Purwanto.

Banjarnegara adalah Kabupaten yang memiliki kawasan pegunungan dengan resiko tanah longsor cukup tinggi. Pada hari Kamis (11/12) dan Jumat (12/12) kemarin, setidaknya terjadi tanah longsor di 25 lokasi meski dalam skala kecil.
Longsor di dusun Jemblung adalah yang terbesar. Korban dikhawatirkan jauh lebih besar dari perkiraan, karena tidak hanya berasal dari warga setempat, tetapi juga pemakai jalan lintas antarkabupaten yang melewati kawasan itu. Setidaknya, dua korban meninggal ditemuan dari sebuah mobil yang saat itu sedang melintas disana.

Faktor-faktor penyebab terjadinya tanah longsor

Pada prinsipnya tanah longsor terjadi jika gaya pendorong pada lereng lebih besar dibandingkan dengan gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong biasanya dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.
Faktor penyebab terjadinya gerakan pada lereng juga tergantung terhadap kondisi batuan dan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, tapi faktor penyebabnya secara garis besar dapat dibedakan sebagai faktor alam dan faktor manusia:

a) Faktor alam

           Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan lapisan, sisipan lapisan batu lempung, strukutur sesar dan kekar, gempa bumi, stragrafi dan gunung berapi.
           Iklim : curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.
           Keadaan topografi : lereng yang curam.
           Keadaan air : kondisi drainase yang tersumbat, akumulasi massa air, erosi dalam, pelarutan dan tekanan hidrostatika.
           Tutup lahan yang mengurangi tahan geser, misalnya tanah kritis.
           Getaran yang diakibatkan oleh gempa bumi, ledakan, getaran mesin, atau getaran lalu lintas kendaraan di sekitarnya.

b) Faktor manusia

           Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng yang terjal.
           Penimbunan tanah urugan di daerah lereng.
           Kegagalan struktur dinding penahan tanah.
           Penggundulan hutan.
           Budidaya kolam ikan diatas lereng.
           Sistem pertanian yang kurang memperhatikan keamanan irigasi.
           Pengembangan wilayah yang tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat, sehingga RUTR tidak ditaati yang akhirnya merugikan sendiri.
           Sistem drainase daerah lereng yang kurang baik.

Ciri-ciri tanah longsor yaitu sebagai berikut :

1.         Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing, yang biasanya terjadi setelah hujan.
2.         Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
3.         Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
4.         Air tergenang jika musim hujan, menjelang bencana itu, airnya langsung hilang.
5.         Pintu dan jendela yang sulit dibuka.
6.         Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah yang besar.
7.         Pohon/tiang listrik banyak yang miring.
8.         Halaman/dalam rumah tiba-tiba ambles ke dalam tanah.

Upaya Pencegahan Terjadinya Tanah Longsor


1.         Jangan membuka lahan persawahan dan membuat kolam pada lereng bagian atas di dekat pemukiman.
2.         Buatlah terasering (sengkedan) pada lereng yang terjal jika membangun pemukiman.
3.         Jika ada retakan tanah, segeralah menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk ke dalam tanah dan melalui retakan tersebut.
4.         Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak.
5.         Jangan mendirikan rumah di tepi sungai yang rawan erosi.
6.         Jangan menebang pohon di lereng.
7.         Jangan membangun rumah di bawah tebing.

Hal-hal yang dilakukan selama dan sesudah terjadi bencana

1. Tanggap Darurat
Yang harus dilakukan dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan dan pertolongan korban secepatnya supaya korban tidak bertambah.

2. Rehabilitasi
Upaya pemulihan korban dan prasarananya, meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan sarana transportasi. Selain itu dikaji juga tentang perkembangan tanah longsor dan teknik pengendaliannay supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan relokasi korban tanah longsor bila tanah longsor sulit dikendalikan.

3. Rekontruksi
Penguatan bangunan-bangunan infrastruktur di daerah rawan longsor tidak menjadi pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh tanah longsor, karena kerentanan untuk bangunan-bangunan yang dibangun pada jalur tanah longsor hampir 100%.

Daftar Pustaka :