Keserasian
Yang di maksud dengan keserasian adalah kemampuan menata
sesuatu yang dapat dinikmati orang lain karena indah. Keserasian itu dikatakan
indah karena cocok, sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas.
Dalam hubungannya dengan keindahan,
keserasian memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu
sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki
hubungan yang erat kaintannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian,
keindahan tidak akan terwujud
keserasian adalah kecocokan yang
mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan kesimbangan, yang terdiri
dari:
·
Teori
Objectif
berpendapat
bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas)
yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang
yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
·
Teori
Subjectif
menyatakan
bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada
hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda
·
Teori Perimbangan
Dalam
arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan
angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat
bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun
dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan
Asas
Keserasian
Asas Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Asas Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar